Jumat, 12 Agustus 2011

Ikuti AS, Bursa Saham Eropa akan Positif

Headline
INILAH.COM, London - Data klaim pengangguran yang turun di AS sebagai sinyal pemulihan ekonomi diprediksi akan mendorong bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Jumat (12/8).

Indeks FTSE diperkirakan akan naik 40 poin sedangkan indeks DAX akan naik 36 poin dan indeks CAC akan naik 9 poin. Larangan short-selling di Prancis, Italia, Spanyol dan Belgia akan berlaku hari Jumat ini, yang dikutip dari yahoofinance.com..

Kebijakan ini telah diumumkan regulator pasar keuangan Uni Eropa kemarin. Hal ini setelah dua hari perdagangan saham bergerak volatile setelah melihat potensi krisis di sekor perbankan.

Larangan ini akan berlangsung selama 15 hari di Prancis, Spanyol dan tidak terbatas di Belgia. Ini sebagai upaya untuk memulihkan kepercayaan di pasar keuangan yang telah dirusak oleh rumor, Prancis berpotensi seperti AS terkena downgrade rating utang.

Hari ini, Franc Swiss sebagai safe haven mengalami kerugian besar terhadap dolar dan euro di perdagangan Asia. Hal ini setelah media Swiss melaporkan Swiss natuonal Bank bisa melakukan kebijakan moneter untuk menahan penguatan mata uangnya.

Bursa Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,6% ke 19.728, indeks Nikkei turun 0,2% ke 8.957, indeks Shanghai naik 0,4% dan indeks ASX naik 0,4% ke 4.160.

Bursa saham Amerika Serikat ditutup naik 4% pada perdagangan saham Kamis (11/8) dipengaruhi investor ingin melakukan bargain setelah khawatir dalam dua minggu ini.

Indeks Dow Jones naik 423,37 poin atau 3,95% ke level 11.143,31. Indeks S&P 500 naik 51,88 poin atau 4,63% ke level 1.172,64. Indeks Nasdaq naik 111,63 poin atau 4,69% ke level 2.492,68.

Data klaim tunjangan pengangguran pada pekan lalu turun 7.000 ke 395.000. Analis sebelumnya memperkirakan akan stabil di 400.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar