Selasa, 23 Agustus 2011

Asing kembali gencar masuk pasar Indonesia

Asing kembali gencar masuk pasar Indonesia
JAKARTA. Investor asing kembali gencar masuk ke pasar Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU) per 19 Agustus, kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) naik menjadi Rp 224,52 triliun atau 1,23% dari Rp 241,54 triliun per 12 Agustus (week on week).

Jika dilihat, data Indonesia Bond Pricing Index (IBPA) dan Government Bond Index-Total (GBIX-total) menunjukkan, acuan return obligasi pemerintah memperlihatkan return obligasi pemerintah sudah mencapai rekor tertinggi. Padahal sebelumnya, return obligasi pemerintah sempat tertekan akibat maraknya aksi jual asing di pasar. Sepekan kemarin GBIX-Total, acuan obligasi pemerintah oleh IBPA, tingkat return sempat mencapai rekor level tertingginya sejak tahun 2009 dengan berada di level 149,8084.

Indeks IDMA, acuan harga obligasi pemerintah per 22 Agustus kemarin, juga naik menjadi 105,0500 dari akhir pekan lalu (19/8) di 105,0000.

Sementara itu Credit Default Swap (CDS) yang menjadi ukuran tingkat resiko investasi suatu negara untuk obligasi bertenor 5 tahun pada periode 15 Agustus-19 Agustus berhasil turun 4,87 basis poin (bps) ke level 162,8250 bps.

Namun menurut Tumpal Sihombing, corporate secretary IBPA, penurunan CDS tenor 5 tahun ini masih lebih tinggi dari rata-rata CDS di bulan Agustus yang mencapai 152,53 bps. Walau pasar kembali bullish, Tumpal melihat investor sepertinya masih tampak berjaga-jaga. "Para pelaku pasar masih terus mengantisipasi perkembangan terbaru seputar penanganan krisis utang di Amerika Serikat (AS) dan Eropa," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar