Selasa, 23 Agustus 2011

Investor Tetap Waspada, Wall Street Rebound Tipis

Jakarta - Indeks saham di bursa Wall Street berakhir menguat tipis setelah sebelumnya mengalami koreksi besar. Penguatan saham-saham teknologi dan industri berkapitalisasi besar memimpin penguatan, sebelum akhirnya relinya memudar.

Pada perdagangan Senin (22/8/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat tipis 37 poin (0,34%) ke level 10.854,65. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 0,29 poin (0,03%) ke level 1.123,82 dan Nasdaq menguat 3,54 poin (0,15%) ke level 2.345,38.

Saham bank terbesar Amerika, Bank of America merosot hingga 7,9% menjadi US$ 6,42, dan mencatat penurunan terbesar dalam komponen Dow Jones. Hal itu terjadi setelah chief executive Brian Moynihan mengirimkan memo ke pejabat senior tentang rencana memangkas 3.500 tenaga kerja. Saham JPMorgan Chase juga merosot 2,7%.

"Ground zero dari semua kekhawatiran adalah sektor finansial," ujar Charlie Smith, chief investment officer Fort Pitt Capital Group seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/8/2011).

Saham-saham teknologi seperti Google, Hewlett-Packard dan IBM memimpin penguatan saham-saham. Hewlett-Packard sahamnya kembali menguat setelah merosot hingga 20% pada Jumat lalu, atau terburuk sejak tahun 1987.

Indeks S&P 500 tercatat sudah merosot hingga 12,7% selama Agustus karena kekhawatiran terjadinya resesi dan juga masalah krisis utang Eropa. Rebound saham-saham terjadi dalam volume yang rendah dibandingkan saat aksi jual hebat beberapa waktu lalu.

"Saya tidak melihat satu keinginan besar untuk membeli saham-saham. Kami terdorong untuk naik pada hari ini karena kelelahan menjual," ujar James Dailey, manajer portofolio TEAM Asset Strategy Fund.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 8,46 miliar lembar saham, hampir menyamai rata-rata harian tahun lalu yang sebesar 8,47 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar