Selasa, 23 Agustus 2011

Nah! Bursa Wall Street akan Bergerak Positif

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (23/8). Investor masih ragu-ragu mengambil risiko besar tanpa katalis untuk akumulasi.

Walaupun ada laporan yang sentimennya sangat negatif dari Jerman yang mengancam akan menekan kenaikan meskipun indikasi awal akan positif. Saham bank diperkirakan akan menjadi fokus utama pasar setelah UBS Swiss memberi pinjaman kepada UBS AG, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Investor menunggu pidato Gubernur The Fed, Ben Bernarke pada Jumat mendatang dalam konferensi tahunan Bank Sentral di Jackson Hole Wyoming. Bernanke sudah disarankan untuk membahas cara-cara menjaga suku bunga yang rendah dengan pertumbuhan ekonomi yang bergerak.

Data ekonomi hari ini akan ada rilis penjualan rumah bulan Juli di New York. Analis memperkirakan akan turun 0,6% dari Juni menjadi 310.000 unit. Departemen Keuangan AS juga akan menjual US$35 miliar obligasi untuk dua tahun.

Data dari Jerman, kegiatan bisnis pada bulan Agustus jatuh dalam titik terendah selama 25 bulan terakhir. Hal ini menunjukkan kegiatan ekonomi di negara terbesar di Eropa bisa stagnan selama beberapa bulan.

Harga minyak mentah Brent naik menjadi US$109 dan minyak mentah AS naik US$1 karena mengantisipasi penurunan stok dengan perang saudara yang pecah lagi di Libya.

Sementara bursa saham Eropa sudah bergerak positif seperti indeks FTSE naik 1,4% ke 5.170, indeks DAX naik 1,8% ke 5.576 dan indeks CAC naik 2,1% ke 3.117,47. Bursa saham Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 1,5% ke 19.793, indeks Nikkei naik 1,2% ke 8.733, indeks Shanghai naik 1,5% ke 2.554 dan indeks ASX naik 2,2% ke 4.173.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar