Selasa, 23 Agustus 2011

Rupiah bergerak tipis mendekati level terkuat tujuh tahun

Rupiah bergerak tipis mendekati level terkuat tujuh tahun
JAKARTA. Rupiah bergerak tipis mendekati level terkuat tujuh tahun, di tengah aktivitas pasar yang mulai menurun jelang libur Idul Fitri.

Trader valas PT CIMB Bank Niaga Ridwan Gunandar menyebut, pasar sudah dalam suasana liburan saat ini. Volume perdagangan rupiah berkurang menjadi US$ 300 juta per hari, dari hari normal sekitar US$ 700 juta.

Mata uang Garuda ini bertengger di level Rp 8.541 per dollar AS, pada pukul 16.30 di Jakarta, dari posisi kemarin di Rp 8.544 per dollar AS. Pada 2 Agustus lalu, mata uang Garuda ini sempat bertengger di Rp 8.453 per dollar AS, level terkuatnya sejak Maret 2004.

Ridwan memprediksi, rupiah akan bergerak pada kisaran 8.525 dan 8.575 hingga akhir pekan ini.

Ridwan menambahkan, nilai tukar rupiah tertopang spekulasi Federal Reserve yang bakal mengumumkan putaran stimulus lanjutan untuk pembelian obligasi. Itu artinya, pasokan dollar AS bakal meningkat. Maka, jumlah dana yang tersedia untuk diinvestasikan di aset negara berkembang yang berimbal hasil tinggi juga meningkat.

"Jika AS terus dengan kebijakan pelonggaran moneter, lebih banyak uang yang akan mengalir ke Indonesia," katanya.

Data Inter Dealer Market Association mencatat, imbal hasil obligasi pemerintah yang jatuh tempo Juli 2021 turun 6,5 basis poin ke 6,83%. Ini level terendah sejak surat utang tersebut diterbitkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar