Selasa, 23 Agustus 2011

Keperkasaan won, pimpin penguatan mata uang regional

Keperkasaan won, pimpin penguatan mata uang regional
SEOUL. Won Korea Selatan kembali memimpin keperkasaan mata uang Asia hari ini. Investor berspekulasi, penentu kebijakan akan terus menaikkan suku bunga pinjaman untuk memerangi inflasi. Selain itu, ada juga yang bertaruh kalau the Federal Reserve akan segera meluncurkan program stimulus untuk menggairahkan kembali ekonomi AS.

Seperti yang pernah disinggung sebelumnya, the Federal Open COmmittee pernah bilang pada bulan ini bahwa pihaknya tengah menyiapkan program tambahan untuk mendongkrak perekonomian. Hal ini mengindikasikan adanya aksi pembelian kembali obligasi yang secara otomatis akan meningkatkan suplai dollar.

"Program quantitative easing ronde tiga sudah ada menguasai pemikiran investor. Jika permintaan domestik masih tetap tinggi, bank sentral Asia akan bias dalam melakukan pengetatan kebijakan," jelas Sacha Tihanyi, senior currency strategist Scotia Capital.

Pada penutupan pukul 15.00 waktu Seoul, won menguat 0,6% menjadi 1.077,90 per dollar. Sementara, peso Filipina menguat 0,4% menjadi 42,333 dan dollar Singapura menguat 0,3% menjadi S$ 1,2031.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar