Selasa, 23 Agustus 2011

Harga Emas Melesat ke US$ 1.910

Hong Kong - Harga emas kembali menembus rekor tertingginya di US$ 1.910 per ounce. Harga emas mencetak rekor kenaikan bulanan terbesar dalam 29 tahun terakhir karena investor terus berbondong-bondong mencari 'safe haven'.

Pada perdagangan Selasa (23/8/2011) di Hong Kong, harga emas di pasar spot melonjak menembus US$ 1.910 per dolar AS. Harga emas sudah melonjak tinggi sejak krisis utang di Eropa semakin memburuk ditambah ancaman resesi di AS.

"Kita tidak mendengar berita baik keluar dari Eropa ataupun Amerika Serikat," ujar Darren Heathcote, kepala perdagangan Investec Australia seperti dikutip dari Reuters.

"Untuk beberapa saat, investor senang mencari emas sebagai safe haven pada masa-masa sulit dan akan terus melakukannya hingga kita melihat sesuatu yang positif dan berkesinambungan," tambahnya.

Sementara harga minyak juga tercatat naik, dan para pialang kini terus memonitor krisis di Libya. Hal lain yang mendorong kenaikan harga minyak adalah ekspektasi negara-negara Afrika yang kemungkinan membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum produksinya kembali ke tingkat sebelum revolusi.

Harga minyak West Texas Intermediate light sweet pengiriman Oktober naik 64 sen menjadi US$ 85,06 per barel. Sementara minyak Brent juga naik 39 sen menjadi US$ 108,75 per barel.
(qom/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar