Selasa, 23 Agustus 2011

IHSG Mulai Naik Tipis-tipis

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil memperkecil pelemahannya setelah hampir seharian mengalami tekanan jual cukup besar. Tekanan atas saham-saham perbankan membuat IHSG belum bisa lepas dari teritori negatif.

Pada perdagangan Senin (22/8/2011), IHSG akhirnya ditutup melemah tipis 3,132 poin (0,08%) ke level 3.839,616. Indeks LQ 45 juga melemah 1,368 poin (0,20%) ke level 677,827. IHSG bergerak sangat fluktuatif dengan level terendah di 3.761,025.

Membaiknya bursa-bursa global diharapkan bisa kembali mendorong IHSG ke teritori positif. Meski masih waspada, investor diprediksi akan mulai melakukan aksi beli selektif terutama pada saham-saham yang sudah terdiskon besar. IHSG pada perdagangan Selasa (23/8/2011) diprediksi akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat.

Bursa Wall Street tadi malam ditutup menguat tipis berkat enguatan saham-saham teknologi dan industri berkapitalisasi besar. Namun merosotnya saham-saham sektor finansial menghambat laju penguatan di Wall Street.

Pada perdagangan Senin (22/8/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat tipis 37 poin (0,34%) ke level 10.854,65. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 0,29 poin (0,03%) ke level 1.123,82 dan Nasdaq menguat 3,54 poin (0,15%) ke level 2.345,38.

Bursa-bursa regional juga ikut membaik. Pergerakan bursa regional pagi ini adalah:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 75,18 poin (0,87%) ke level 8.703,31.
  • Indeks KOSPI menguat 24,53 poin (1,43%) ke level 1.735,23.
  • Indeks S&P/ASX naik 26 poin (0,64%) ke level 4.108,3.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG kemarin tercatat turun 3 point (-0.08%) ke level 3,839.62 dengan jumlah transaksi sebesar 9.9 juta lot atau setara dengan Rp 5.1 triliun. Tercatat sebanyak 123 saham mengalami kenaikan, 101 saham mengalami penurunan, 81 saham tidak mengalami perubahan dan 148 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi mesin penggerak bursa hari ini a.l. ASII, INDF, ICBP, INTP dan EMTK sementara yang menjadi pemberat bursa a.l. BBCA, BMRI, BBRI, PGAS dan BUMI. Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp682 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di jual a.l. BBRI, BMRI, BUMI, BBCA dan UNTR.

Secara teknikal, pada perdagangan senin kemarin (22/8), candlestick IHSG membentuk Dragonfly Doji yang mengindikasikan potensi Bullish Reversal, namun perlu diwaspadai melihat indikator stochastic dan RSI yang masih bergerak downtrend. Pada perdagangan hari ini (23/8), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3798-3890 dengan kecenderungan menguat. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. GGRM, ASII, dan TBLA.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar