Selasa, 23 Agustus 2011

PGN Rencana Tambah Kepemilikan di CBM Lematang

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan menambah kepemilikan saham di konsorsium pengelola blok gas metana batubara (coal bed methane/CBM) Lematang dari 5% menjadi 10%.

Hal ini disampaikan Direktur Perencanaan Investasi PGN Wahid Sutopo dalam bincang-bincangnya dengan wartawan, Senin (22/8) malam. "Kami telah melakukan kajian terkait rencana itu. Blok ini rencanakan akan digarap anak usaha kami, yaitu PT Saka Energy," ungkapnya.

Namun, dijelaskan, meskipun akan menambah kepemilikan di CBM Lematang ini, Medco Energi masih merupakan pemilik mayoritas di sana. Medco memiliki 80% saham di CBM Lematang, sementara PGN hanya 5%, sisanya 15% dimiliki PT Metha Ninco Energy Resources melalui anak usahanya Sugico Group. Konsorsium ini sudah mendapat konsesi selama 10 tahun masa eksplorasi dan 20 tahun masa eksploitasi.

Dia menjelaskan pengembangan Blok Lematang saat ini masih dalam tahap persiapan, sehingga investasinya pun belum begitu besar. "Namun investasinya PGN di blok ini bisa membengkak seiring rencana penambahan porsi saham. Namun, berapa nilainya masih dihitung dan belum bisa saya ungkapkan saat ini," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar