Rabu, 07 September 2011

Sesi I Akumulasi Saham Unggulan Bikin IHSG Menanjak 38 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 38 poin atas akumulasi saham-saham unggulan oleh investor lokal dan asing, terutama di saham-saham tambang. Indeks juga dapat bantuan dari positifnya bursa Asia.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 12,649 poin (0,32%) ke level 3.902,620 mengikuti bursa regional yang mengekor pulihnya bursa-bursa di Eropa. Indeks pun menanjak secara perlahan tapi pasti.

Indeks terus menanjak secara perlahan sejak dibukanya perdagangan, dan sempat menembus posisi tertingginya di level 3.935,370. Investor mulai melakukan aksi beli selektif

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (7/9/2011), IHSG menanjak 38,062 poin (0,97%) ke level 38,062. Sementara Indeks LQ 45 menguat 7,009 poin (1,01%) ke level 694,521.

Saham-saham yang menjadi incaran pada perdagangan hari ini berbasis komoditas, terutama saham-saham tambang blue chip. Saham di sektor tersebut melesat tinggi hingga memimpin penguatan kali ini.

Investor asing pun tak mau ketinggalan berburu saham-saham unggulan, hingga siang ini para pemodal asing sudah melakukan pembelian bersih dengan nilai yang tipis.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 85.723 kali pada volume 1,738 miliar lembar saham senilai Rp 2,433 triliun. Sebanyak 168 saham naik, sisanya 44 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia semakin kencang melaju di jalur hijau. Meski Wall Street semalam melemah, namun indeks futures Dow Jones sudah menghijau.

Berikut kondisi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menanjak 32,66 poin (1,32%) ke level 2.503,19.
  • Indeks Hang Seng menguat 236,87 poin (1,20%) ke level 19.947,37.
  • indeks Nikkei 225 melesat 156,89 poin (1,83%) ke level 8.747,46.
  • Indeks Straits Times naik 30,71 poin (1,11%) ke level 2.805,04.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 3.500 ke Rp 38.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 850 ke Rp 69.350, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 44.800, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 450 ke Rp 11.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Prima (LPIN) turun Rp 200 ke Rp 2.600, Mayora (MYOR) turun Rp 200 ke Rp 14.900, Ace Hardware (ACES) turun Rp 150 ke Rp 3.200, dan Inovisi (INVS) turun Rp 150 ke Rp 5.850.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar