Senin, 22 Agustus 2011

Bursa AS alami penurunan empat mingguan terbesar sejak Maret 2009

Bursa AS alami penurunan empat mingguan terbesar sejak Maret 2009
NEW YORK. Sepanjang pekan lalu, bursa AS mengalami penurunan empat mingguan terbesar sejak Maret 2009. Kecemasan akan terhambatnya proses pemulihan ekonomi global membayangi nilai valuasi pasar saham yang paling murah dalam 2,5 tahun belakangan.

Indeks S&P 500 anjlok 4,7% menjadi 1.123,53 pada minggu kemarin. Sementara, jika dihitung sejak 22 Juli lalu, penurunannya mencapai 16%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 4% menjadi 10.817,65 pekan ini menjadi 1.863,51.

Saham-saham yang pergerakannya paling mempengaruhi bursa AS antara lain: Hewlett Packard Co yang anjlok 27%, Caterpillar Inc dan Alcoa Inc dengan penurunan masing-masing mencapai 8,4%. Sementara itu, sektor teknologi memimpin penurunan dari 10 sektor yang ditransaksikan sebesar 6,9%.

"Saat ini kita sudah masuk ke dalam kancah perang. Di satu sisi, ada kecemasan yang sangat besar mengenai apa yang terjadi di Eropa, mengenai tekanan pada sistem perbankan, dan perlambatan ekonomi global. Di sisi lain, nilai valuasi saham yang murah menjadi daya tarik tersendiri bagi investor," papar David Joy, market strategist Ameriprise Financial Inc.

Asal tahu saja, indeks S&P sudah anjlok lebih dari 18% dari posisi tertingginya dalam tiga tahun pada 29 April lalu akibat kecemasan akan krisis utang Eropa dan perlambatan ekonomi global. Penurunan yang terjadi hingga 8 Agustus lalu membuat valuasi indeks 12,2 kali kinerja, yang merupakan level terendah sejak Maret 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar