Senin, 22 Agustus 2011

Meski mayoritas Asia menguat, IHSG masih tergelincir di zona merah

Meski mayoritas Asia menguat, IHSG masih tergelincir di zona merah
JAKARTA. Meski mayoritas bursa saham Asia menguat pada perdagangan awal pekan ini, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibuka melemah. IHSG tertahan di zona merah setelah tergelincir 1,09% ke level 3.800,934 pukul 9.38 WIB.

Investor terlihat masih enggan mengoleksi saham-saham, yang terlihat dari memerahnya seluruh sektor yang diperdagangkan di bursa. Koreksi terbesar terjadi pada sektor keuangan yang jatuh 1,95% hingga pukul 9.38 WIB. Tercatat 99 saham bergerak turun, berbanding 39 saham yang melemah. Sedangkan 59 saham lainnya masih stagnan.

Adapun, beberapa saham yang tergelincir ke deretan top losers, diantaranya Cowell Development Tbk (COWL) yang jatuh 9,43% ke Rp 240. Lalu, saham Berlina Tbk (BRNA) yang melemah 9,09% ke Rp 1.760, juga Ciputra development Tbk (CTRA) yang turun 5,66% ke Rp 500.

Sementara, penghuni top gainers pagi ini, yaitu saham Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) yang reli 15,79% ke Rp 220. Diikuti, Surabaya Agung Industri P.Tbk (SAIP) yang melaju 6,25% ke Rp 510, dan Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang naik 5% ke Rp 2.100.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memperkirakan, hari ini, IHSG akan bergerak bervariasi pada kisaran lebar, yaitu 3.700 - 3.950. Menurutnya, posisi indeks Hang Seng yang dibuka naik pagi ini, mungkin bisa berimbas pada pergerakan IHSG.

"Namun, investor sebaiknya berhati-hati, karena indeks Dow Jones Industrial (DJI) saat ini sedang berpotensi untuk membuat new low di 10.400 - 10.500," kata Satrio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar