Senin, 22 Agustus 2011

Tingkat produksi diramal turun, saham INCO terjungkal hingga 4% lebih

Tingkat produksi diramal turun, saham INCO terjungkal hingga 4% lebih
JAKARTA. Saham PT International Nickel (INCO) tersungkur dalam pagi ini. Pada pukul 10.46, saham INCO tercatat jeblok hingga 4,05% menjadi Rp 3.550.

Aksi jual yang melanda saham produsen nikel ini terjadi setelah Vice President Director INCO Bernadus Irmanto mengatakan, tingkat produksi nikel INCO tahun ini akan mengalami penurunan menjadi 71.000 ton dari 73.000 ton tahun lalu.

Penyebabnya, INCO berencana membangun kembali tungku pembakaran pada Oktober untuk meningkatkan kapasitas produksi. Selain itu, gempa yang terjadi pada Febuari lalu juga turut mempengaruhi tingkat produksi INCO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar