Senin, 22 Agustus 2011

Bursa Asia Melemah, Terpukul Saham Eksportir

Headline
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Asia memulai perdagangan pekan ini, Senin (22/8) dengan catatan suram. Saham produsen otomotif dan eksportir lainnya menjadi sektor-sektor yang paling terpukul.

Indeks Jepang Nikkei Stock Average turun 0,2%, indeks S & P / ASX 200 Australia jatuh 0,5% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 1,5%.

Koreksi di Asia mengikuti pelemahan di bursa AS dan Eropa pada akhir pekan lalu, karena investor tetap khawatir tentang prospek pertumbuhan global dan menanti perkembangan krisis utang zona euro.

"Belum terselesaikannya krisis utang Uni Eropa masih akan membayangi ekonomi global, terutama kepercayaan diri negara Eropa selama sisa tahun ini," kata ahli strategi di Barclays Capital.

Eksportir berada di bawah tekanan dalam perdagangan Tokyo, dengan Toyota Motor Corp jatuh 1,8%, Fujifilm Holdings Corp turun 1,6% dan Nissan Motor Co Ltd J terkoreksi 1,4%.

Dolar berada di bawah level 77 yen, di tengah lesunya analis, karena meningkatnya kemungkinan bahwa Jepang akan mengintervensi pasar mata uang.

Kejatuhan lebih tajam untuk produsen otomotif Korea, dengan Hyundai Motor Co Ltd kehilangan 2,9% dan Kia Motors Corp anjlok 5,3%.

Saham Bluescope Steel Ltd anjlok 10,1%, setelah perusahaan mengatakan akan menutup tungku ledakan dan meninggalkan bisnis ekspor. Selain memangkas sekitar 1.000 pekerjaan, menyusul kerugian fiskal tahunan yang tajam.

Saham keuangan menampilkan kinerja terburuk di perdagangan Sydney, seperti Macquarie Group Ltd yang tenggelam 3,2%, Australia & New Zealand Banking Group Ltd turun 2,0% dan Westpac Banking Corp turun 1,7%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar