Senin, 22 Agustus 2011

Ekspansi US$1,5 Miliar, Buy INCO

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT International Nickel Tbk (INCO) telah menyiapkan dana sebesar US$1,5 miliar untuk ekspansi 5 tahun ke depan.

Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pabrik pengolahan nikel dari 72.500 ton menjadi 120 ribu ton per tahun pada 2016. Menurut Manajemen, INCO memiliki 2 proyek yang dapat meningkatkan kapasitas produksi yaitu membangun ulang (rebuilt) dan menambah jumlah tanur (furnace) di pabrik. Kemudian, perseroan memulai menggarap Blok Bahodopi di Sulawesi Tengah.

Sesuai rencana, INCO akan rebuild satu tanur di pabrik Sorowako pada Oktober mendatang dan akan memakan waktu 21 minggu sehingga volume produksi perseroan pada tahun ini akan menurun terutama pada kuartal 4-2011. Sementara di Blok Bahodopi, INCO akan membangun jalan sepanjang 80 Km dari Sorowako ke Bahodopi, dan juga akan membangun screening station, pabrik pengering (dryer), dan refinery. Perseroan juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan dua perusahaan, Baosteel Resources Co Ltd dan PT Pan China International, untuk membangun smelter nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. "Kami merekomendasikan buy untuk INCO," ujar Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya Senin (22/8).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar