Rabu, 13 Juli 2011

Krisis utang Eropa memburuk, emas berpeluang pecahkan rekor tertinggi

Krisis utang Eropa memburuk, emas berpeluang pecahkan rekor tertinggi
SINGAPURA. Kekhawatiran krisis utang di Eropa yang bakal memicu perlambatan ekonomi global membuat harga emas terus menanjak. Harga emas yang 1% lagi akan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa kemungkinan akan terus menguat untuk hari kedelapan hari ini.

Harga emas untuk pengiriman segera menguat tipis di level US$ 1.565,30 ounce pada pukul 11:32 waktu setempat. Di Singapura, harga emas sempat menyentuh level US$ 1.573,65 kemarin (12/7). Harga itu merupakan yang tertinggi sejak 2 Mei 2011 yang masih memegang rekor di level US$ 1.577,57 per ounce.

Penguatan harga emas dalam delapan hari berturut-turut akan menyaingi penguatan harga emas pada 25 April 2011 yang menguat hingga sembilan hari.

Adanya sentimen penurunan peringkat utang Irlandia oleh Moody's Investor Service di bawah investment grade, menyusul Portugal dan Yunani membuat harga emas dalam mata yang euro dan pounds mencapai rekor, kemarin (12/7).

"Harga emas akan sangat mudah mencapai angka US$ 1.600 per ounce pada satu atau dua bulan ke depan jika krisis utang Eropa terus memburuk," ujar Li fang analis Zhonghui Futures Co.

Sementara itu harga emas di bursa komoditi Comex New York menguat 0,5% ke level US$ 1.569,90 per ounce. Harga emas akan mencapai rekor baru jika menguat 0,5% lagi hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar