Rabu, 13 Juli 2011

Wall Street Melemah Tertekan Rating Irlandia

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa Wall Street pada perdagangan Selasa (12/7) ditutup melemah. Pasar tertekan berita Moody's akan menurunkan peringkat Irlandia sehingga memperkuat dugaan krisis Eropa telah menyebar ke banyak negara.

Indeks Dow Jones turun 0,4% ke 12.446, indeks Nasdaq turun 0,7% dan indeks S&P turun 0,4% ke 1.313. Indeks Dow turun untuk ketiga hari setelah bergerak cukup fluktuatif. Saham Boeing memimpin pelemahan hinga 1,9% disusul saham Intel turun 1,7%. Indeks S&P tertekan saham sektor industri dan teknisi sementara sektor utilitas justru menguat.

Lembaga pemeringkat Moody's memotong rating kredit Irlandia ke status junk. Negara ini kemungkinan membutuhkan pembiayaan lebih besar sebelum kembali ke pasar modal internasional.

Para pemimpin Uni Eropa diharapkan mengadakan pertemuan darurat pada Jumat besok setelah Menkeu Uni Eropa mengakui perlu pemotongan utang Athena. Langkah ini untuk menolong Yunani dari kehancuran. Dengan demikian dapat menghindari penularan krisis ke Italia dan Spanyol.

Sedangkan dari The Fed mengisyaratkan kebijakan moneter yang longgar untuk memulihkan ekonomi yang lambat. "Mereka hanya menyebutkannsoal QE3 ositif untuk ekuitas pasar. Mereka melihat demontrasi di AS turun setelah ada program QE pertama. Tetapi begitu pertemuan usai maka kembali ke realitas sebenarnya bahwa hanya musim pendapatan yang dapat mengangkat bursa," kata Waren Meyers, mantan CEO do Walter J Dowd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar