Rabu, 13 Juli 2011

PDB China akan Picu Wall Street Menguat

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (13/7). Pasar optimis tentang ekonomi global akan membaik meskipun krisis Eropa masih terjadi.

Data PDB China untuk kuartal II di atas prediksi sehingga mengurangi ketakutan pasar soal ekonomi global yang melambat. Pertumbuhan ekonomi China mencapai 9,5% di kuartal II dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini mendorong berlanjutnya kebijakan moneter ketat untuk mengendalikan inflasi.

Pertumbuhan kuartal II hanya sedikit lebih lambat dari laju kuartal I yang mencapai 9,7%. Tetapi tetap mengalahkan ekspektasi pasar 9,4%. Pertumbuhan output industri naik 15,1% pada bulan Juni dari tahun sebelumnya. Kinerja ini merupakan percepatan cukup tajam dari bulan mei di 13,3% walaupun ekspektasi pasar 13,1%.

Sentimen positif lain adalah The Fed memutuskan pada akhir pertemuan untuk memungkinkan dilakukan pelonggaran kebijakan moneter. Hal ini untuk merangsang ekonomi AS setelah QE2 selesai.

Penguatan akan didukung saham Marriott International yang akan melaporkan laba di kuartal II. Saham Yumi Brands dengan pendapatan per saham naik US$0,6 per lembar.

Bursa saham Eropa mixed seperti indeks FTSE naik 0,07% ke 5.873, indeks DAX naik 0,4% ke 7.203 dan indeks CAC turun 0,01% ke 3.773. Sedangkan bursa Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 1,2% ke 21.926, indeks Nikkei naik 0,3% ke 9.963, indeks Shanghai naik 1,4% ke 2.795 dan indeks ASX naik 0,4% ke 4.514.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar