Rabu, 13 Juli 2011

Bursa Asia Naik Tipis di Awal Sesi

Headline
INILAH.COM, Sydney - Bursa saham Asia naik tipis di awal perdagangan Rabu (13/7) menjelang data ekonomi kunci China. Investor mengabaikan memburuknya krisis utang Eropa, dimana saham keuangan sebagian besar diperoleh.

Indeks Nikkei Jepang naik tipis 0,3%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5%, dan indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,3%.

Saham utama Jepang yang menguat, Mitsui & Co.with naik 2,3% setelah mengumumkan tawaran pengambilalihan untuk Portek International Ltd., Singapura. Saham perdagangan lainnya juga menguat, dibantu kenaikan minyak mentah semalam, dengan Itochu Corp naik 2,1%, dan Mitsubishi Corp menguat 1,6%.

Kenaikan bursa saham Asia, menyusul jatuhnya bursa saham, setelah Moody’s, menurunkan peringkat rating utang Irlandia ke status ‘junk’.

Moody’s mengatakan ada kemungkinan pertumbuhan. Bahwa setelah program dukungan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional rampung pada akhir 2013, Irlandia mungkin perlu putaran lebih lanjut dari pendanaan resmi sebelum kembali ke pasar.

Perkembangan terbaru dalam krisis utang zona euro meredam rally kecil untuk saham AS yang dipicu pertemuan terbaru The Fed. Risalah Federal Reserve menunjukkan minoritas anggota mendukung pemberian stimulus tambahan bagi perekonomian.

Sebagian besar saham keuangan rebound di Jepang, dengan Nomura Holdings Inc naik 1,1%, Bank of Yokohama Ltd naik 1,6%, dan Daiwa Securities Group Inc naik 1,2%.

Saham perbankan juga meningkat di Sydney, dengan Macquarie Group Ltd yang naik 1,1%, Westpac Banking Corp naik 0,5%, dan Commonwealth Bank of Australia Ltd menguat 0,4%.

Pada perdagangan Sydney, beberapa saham sensitif China menguat, menjelang rilisnya data produk domestik bruto siang nanti. Fortescue Metals Group Ltd naik 1,3%, sementara BlueScope Steel Ltd terangkat 3,3%.

Saham BHP Billiton Ltd naik 0,1%, dan rawan koreksi setelah adanya laporan bahwa tambang batubara kokas di timur laut Australia, yang dimiliki dengan BHP Mitsubishi Corp, akan terpengaruh aksi mogok pekan ini terkait sengketa upah.

Emas rally karena investor berbondong-bondong beralih ke logam sebagai safe haven, akibat kekhawatiran penularan utang zona euro, mendorong saham penambang emas Newcrest Mining Ltd naik 1,6%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar