Rabu, 13 Juli 2011

Dow Jones dan S&P 500 tersengat sentimen pemangkasan peringkat Irlandia

Dow Jones dan S&P 500 tersengat sentimen pemangkasan peringkat Irlandia
NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) tumbang, dan menyeret indeks Standard & Poor's 500 terkoreksi tiga hari berturut-turut. Bursa AS tertekan setelah peringkat utang Irlandia dipangkas ke level junk, sehingga menambah kekhawatiran Eropa kehilangan kendali atas krisis utang. Sentimen ini menutupi sinyal dari The Federal Reserves yang tidak mengesampingkan stimulus tambahan.

Indeks S&P 500 ditutup turun 0,4% ke 1.313,64, pada pukul 4 sore di New York, setelah indeks berfluktuasi naik dan turun sepanjang hari. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 58,88 poin atau 0,5% ke 12.446,88.

Managing director Thornburg Investment Management Jason Brady menilai tidak banyak keyakinan di pasar. "Kebanyakan investor mengikuti Eropa, dan mereka menunggu untuk melihat apakah musim laporan keuangan akan cukup baik untuk mendorong kenaikan harga saham," ujarnya.

Sebelumnya, S&P 500 sempat reli 0,6% setelah Federal Open Market Committee merilis hasil pertemuan bulan Juni, pada pukul 2 sore. The Fed menyebut, para pembuat kebijakan memperdebatkan apakah stimulus tambahan diperlukan jika prospek pertumbuhan ekonomi masih lemah. Beberapa anggota komite mencatat kemungkinan perlunya mempertimbangkan stimulus lebih lanjut, sementara yang lain menyuarakan keprihatinan risiko inflasi meningkat yang mungkin menjamin adanya kebijakan pengetatan moneter.

Namun reli tersebut gagal setelah Moody’s Investment Grade memangkas peringkat utang Irlandia ke level non-investment grade. Irlandia bergabung dengan Portugal dan Yunani sebagai negara ketiga di kawasan Euro yang peringkatnya harus diturunkan ke level junk.

Kepala eksekutif Contango Capital Advisors Inc. George Feiger menambahkan, pasar dalam kondisi sangat volatil karena mereka tidak tahu di mana tempat berlindung yang aman. "Ini disebabkan faktor gabungan, yang mencakup risiko Eropa dan AS tak bisa menangani masalah utang mereka secara efektif," sebutnya.

Saham yang berhubungan dengan semi konduktor tertekan, di mana Intel Corp. jatuh 1,8% setelah Novellus Systems Inc. memproyeksi pendapatan di kuartal ketiga lebih rendah dari estimasi. Saham Alcoa Inc. tergelincir 1,3% setelah laba kuartal kedua melenceng dari perkiraan analis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar