INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia diprediksi mulai melakukan perlawanan karena berkurangnya tekanan negatif. Indeks akan bergerak di kisaran 3.920-3.959.
Demikian dikatakan analis saham Panin Sekurities, Purwoko Sartono, kemarin. "Besok (hari ini) kami perkirakan tekanan terhadap indeks akan mereda," katanya.
Kekhawatiran akan menjalarnya krisis utang Yunani ke negara Eropa lain menjadi sentimen negatif bagi bursa Asia kemarin. IHSG turun untuk 2 hari berturut-turut dan ditutup melemah 1,45%. "Kami melihat melemahnya faktor eksternal masih akan membayangi pergerakan indeks ditengah penantian investor akan hasil kinerja emiten semester I," lanjutnya.
IHSG kemarin ditutup turun 1,54% ke level 3.933,98. Volume perdagangan mencapai3,31 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp3,93 triliun. Asing mencatatkan net foreign sell sebesar Rp231,17 miliar.
Sementara analis saham AMCapital, Andre Mahardika mengungkapkan IHSG telah mengkonfirmasi koreksi jangka pendek wait and see. Pergerakan IHSG berada di kisaran support 3.930 dan 3.890 serta untuk resisten di 3.960.
"Secara teknikal IHSG telah mengkonfirmasi koreksi, dan masih akan melanjutkan mendekati support berikutnya di kisaran 3.890. saran saya wait and see dan jangan lakukan aksi beli dulu," katanya.
Dari stahocastic, IHSG secara teknikal pada sthocastic telah mengkonfirmasi koreksi kuat , dengan alasan : pada sthocastic IHSG telah mengalami dheat cross di trend jenuh beli dan death cross pada trend uptrend ke dua dari stochastic. Dengan demikian sinyal ini disebut koreksi kuat.
Sedangkan dari DMI, IHSG juga telah mengkonfirmasi Koreksi secara DMI teknikal Dimana D+ dan D- telah mengalami sinyal koreksi atau penyempitan. Jadi sinyal ini adalah sinyal koreksi terbatas dan masih ada peluang rebound.
Saham pilihan CLPI, masih potensi bullish sementara. Investor disarankan hold jika saham CLPI masih di atas 2.200. Potensi bullish dengan aksi jual di harga 2.275-2.500.
Untuk saham LPCK, masih berpotensi bullish sementara, walapun hari ini ada koreksi tipis. Investor disarankan hold jika saham LPCK masih koreksi di atas 620, potensi bullish dengan aksi jual diharga 660-720, Stop loss di harga 620.
Sementara saham PKPK, masih potensi bullish mendekati rsistence. Investor disaran hold saham PKPK jika msih di atas 153. Potensi Bullish dengan aksi jual di harga 160-173, stop loss di harga 152.
Untuk rekomendasi saham hari ini menunggu kofirmasi sesi 1 perdagangan selanjutnya. "Akan lebih bijaksana jika kita melakukan aksi jual dulu untuk saham yang sudah profit dan buy back lagi di harga bawah," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar