Senin, 04 Juli 2011

Neraca Pembayaran RI Surplus, Rupiah Makin Perkasa

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus menguat sejalan dengan perkiraan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang berpotensi mencatat surplus. Bank sentral memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS rata-rata akan berada di posisi Rp 8.650/US$ atau jauh dibawah asumsi APBN 2011 yang sebesar Rp 9.250/US$.

"Memburuknya situasi di Eropa akibat krisis Yunani, diperkirakan akan mencapai solusi penyelesaiannya sehingga akan mengurangi fluktuasi nilai tukar rupiah kedepan," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hartadi Sarwono disela rapat dengan Badan Anggaran DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2011).

Dijelaskan Hartadi, sampai saat ini potensi surplus NPI 2011 masih cukup kuat dengan mempertimbangkan data triwulan I-2011 yang mencatat surplus sebesar US$ 7,7 miliar dan perkembangan pada triwulan II-2011 yang diperkirakan juga masih mencatat surplus.

"Surplus pada NPI kemudian berkontribusi pada peningkatan cadangan devisa RI dari US$ 96,2 miliar pada Desember 2010 menjadi lebih dari US$ 119,6 miliar pada akhir Semester I-2011. Kenaikan yang cukup tinggi tersebut mengakibatkan porsi cadangan devisa ini setara dengan kebutuhan 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," paparnya.

Untuk keseluruhan tahun 2011, NPI diperkirakan mencatat surplus US$ 25,0 miliar ditopang oleh surplus pada neraca transaksi berjalan sebesar US$ 1,3 miliar dan neraca modal-finansial sebesar US$ 24,5 miliar.

"Dengan prospek NPI tersebut maka pada tahun 2011 kami memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak stabil dengan kecenderungan menguat dibandingkan 2010. Sampai akhir Juni 2011, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tercatat Rp 8.744/US$ atau menguat 3,84% dibandingkan dengan rata-rata tahun 2010," tuturnya.

Berikut ringkasan Makroekonomi Semester I-2011 dan proyeksi 2011 BI:
Pertumbuhan PDB
  • Asumsi APBN : 6,4%
  • Realisasi Semester I-2011 : 6,5% (triwulan I-2011)
  • Proyeksi BI : 6,6%
Nilai Tukar Rupiah
  • Asumsi APBN : Rp 9.250
  • Realisasi Semester I-2011 :Rp 8.744 (Rata-rata hingga Juni 2011)
  • Proyeksi BI :Rp 8.650
Inflasi
  • Asumsi APBN : 5,3%
  • Realisasi Semester I-2011 : 5,54% (YoY)
  • Proyeksi BI : 5,0%
Suku Bunga SPN
  • Asumsi APBN : 6,5%
  • Realisasi Semester I-2011 : 5,17% (Rata-rata hingga Juni 2011)
  • Proyeksi BI : 5,0%-6,0%

(dru/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar