Senin, 04 Juli 2011

Saham CPIN Bertenaga ke Level Rp2.400

INILAH.COM, Jakarta – Saham CPIN, Senin (4/7) dinilai sebagai saham yang paling menarik. Secara teknikal, saham sektor konsumsi ini telah mengakhir konsolidasi panjangnya dan mulai rally. Buy on weakness!

Presiden dan pendiri PT Astronacci International Gema Goeyardi mengatakan, PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) merupakan saham yang paling menarik untuk awal pekan ini baik secara teknikal maupun fundamental.

Secara teknikal, saham ini telah mengakhiri konsolidasi panjangnya dan sedang memulai rally di siklus baru yang di kenal dengan Wave 5 dalam terminologi Elliott Wave. Kondisi itu, dipicu oleh sebuah pattern bullish reversal Triple Bottom. “Target yang mampu dicapai CPIN dalam bulan Juli 2011 adalah Rp2.250 yang kemungkinan besar akan dicapai antara 27 Juli 2011hingga 4 Agustus 2011,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (4/7).

Menurutnya, jika sebelum tanggal tersebut CPIN telah mencapai level tersebut, besar peluang mencapai Rp2.400 sebagai final target dalam siklus 1 kuartal.“Melihat potensi profit yang bisa di dapat dari saham ini, kami merekomendasikan buy on weakness pada area Rp1.980-2.000,” papar Gema.

Sementara itu, untuk stop loss bisa dilakukan pada level Rp1.940 atau saat break out pada level Rp2.100 dengan level stop loss pada area Rp1.990-2.025.“Strategi trading yang lebih cocok untuk saham ini adalah buy and hold hingga siklus berakhir, simpan saham ini dengan jangka waktu terlama 3 bulan,” ujarnya.

Selain itu, volume perdagangan pada pekan lalu menunjukan lonjakan yang signifikan dan hal ini menjadi konfirmasi tambahan bahwa memang sebuah trend bullish baru sudah dimulai.“Jika analisis ini gagal, kemungkinan terburuk untuk CPIN dalam bulan Juli 2011 adalah kembali sideways dengan harga antara Rp1.950-2.000,” tandasnya.

Bagiaman prospek usahanya kedepan? Menurut Gema, kebutuhan market indonesia akan konsumsi ayam cukup menarik. Sebab, kebutuhan atas konsumsi ayam mencapai 9kg perkapita. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi CPIN. “Demand akan ayam akan terus meningkat seiringdengan pertumbuhan ekonomi indonesia,” imbuhnya.

Pada perdagangan Senin (4/7) saham CPIN dibuka stagnan di level Rp2.025 per saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar