Senin, 04 Juli 2011

Qatar Islamic mundur dari rencana akuisisi Bank Muamalat

Qatar Islamic mundur dari rencana akuisisi Bank Muamalat
HONG KONG. Qatar Islamic Bank (QIB) menarik diri dari proses tender pembelian saham PT Bank Muamalat Indonesia. Hal itu disampaikan sumber-sumber perbankan yang tidak teridentifikasi.

Dengan begitu, upaya pemegang saham Gulf untuk menjual mayoritas saham di bank syariah kedua terbesar di Indonesia ini terhambat. Pemegang saham utama Muamalat berniat melepas setidaknya 51% sahamnya, dengan harga mungkin mencapai US$ 300 juta.

Beberapa pihak awalnya tertarik dengan kesepakatan itu, namun mereka mundur karena penjual memasang ekspektasi harga yang tinggi. Qatar Islamic Bank (QIB) dipandang sebagai salah satu calon pembeli utama. Namun, salah satu bankir yang akrab dengan isu ini menyebut, QIB keberatan dengan harga yang harus mereka bayar untuk akuisisi tersebut.

QIB meninggalkan Standard Chartered Plc sebagai pesaing utamanya dalam rencana akuisisi itu. Sebelumnya, PT Bank Permata, Bank Mandiri dan Oversea-Chinese Banking Corp. juga telah menarik diri dari rencana akuisisi tersebut.

Saat ini, tiga pemegang saham utama Muamalat, yaitu Islamic Development Bank, Boubyan Bank Kuwait, dan Arab Saudi Atwill Holdings Ltd. menguasai 75,7% saham. Muamalat memiliki total aset sekitar Rp 21,4 triliun atau setara US$ 2,5 miliar. Sebelumnya diperkirakan, nilai penjualannya berkisar US$ 750 juta hingga US$ 1 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar