Senin, 04 Juli 2011

Uang Rp 48,7 Triliun Menguap Cuma untuk Bayar Bunga Utang

Jakarta - Pemerintah masih 'rajin' membayar bunga utang-utangnya sampai saat ini. Hingga semester I-2011 pemerintah memperkirakan bakal menggelontorkan Rp 48,7 triliun untuk pembayaran bunga utang.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR yang diadakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2011).

"Rencananya pembayaran bunga utang dalam APBN 2011 mencapai Rp 115,2 triliun. Realisasi sampai Mei 2011 mencapai Rp 37,5 triliun. Sampai semester I-2011 ini pembayaran bunga utang diperkirakan mencapai Rp 48,7 triliun," tuturnya.

Pembayaran bunga utang tersebut, lanjut Agus, merupakan pembayaran bunga utang dalam negeri dan luar negeri.

Untuk pembayaran bunga utang dalam negeri dalam APBN targetnya mencapai Rp 79,4 triliun, realisasi sampai Mei Rp 26,7 triliun dan di semester I-2011 diperkirakan mencapai Rp 34,5 triliun.

Sementara untuk pembayaran bunga utang luar negeri targetnya mencapai Rp 35,8 triliun, dengan realisasi sampai Mei mencapai Rp 10,8 triliun dan di semester I-2011 diperkirakan mencapai Rp 14,3 triliun.

"Belanja bunga utang itu sebagai akibat lemahnya nilai mata uang terhadap yen," imbuh Agus. Memang utang luar negeri Indonesia saat ini dikuasai oleh mata uang yen.

Seperti diketahui, total utang pemerintah Indonesia hingga Mei 2011 mencapai Rp 1.716,56 triliun. Dalam sebulan utang pemerintah naik Rp 19,12 triliun dibandingkan April 2011 yang mencapai Rp 1.697,44 triliun.

Jika dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang hingga Mei 2011 bertambah Rp 39,71 triliun.

(dnl/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar