Senin, 04 Juli 2011

Sesi I Melambung 32 Poin, IHSG Lirik Level 4.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 32 poin atas maraknya aksi beli di saham-saham unggulan. Indeks pun sempat menembus rekor intraday tertingginya di 3.962 semakin dekat ke 4.000.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 14,259 poin (0,52%) ke level 3.941,357. Meski sudah masuk area jenuh beli, maraknya aksi beli mampu mendorong IHSG kembali menanjak.

Masih tingginya minat beli investor, baik lokal maupun asing, mampu melambungkan IHSG hingga menembus rekor intraday tertingginya sepanjang sejarah di 3.962,284. Rekor intraday tertingginya terjadi pada perdagangan akhir pekan lalu di level 3.956,776.

Saham-saham unggulan masih menjadi primadona pada perdagangan hari ini sekaligus menjadi mesin penggerak bursa. Saham-saham berbasis konsumer dan aneka industri paling laris dibeli.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (4/7/2011), IHSG melambung 32,945 poin (0,83%) ke level 3.960,043. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 7,710 poin (1,10%) ke level 706,568.

Aksi beli marak terjadi di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat mayoritas indeks sektoral menghijau dengan penguatan yan cukup signifikan. Namun, mengingat posisi IHSG yang sudah jenuh beli, terjadi beberapa aski ambil untung terutama di saham-saham berbasis industri dasar.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 56.394 kali pada volume 2,293 miliar lembar saham senilai Rp 2,14 triliun. Sebanyak 110 saham naik, 89 saham turun, dan 93 saham stagnan.

Minat beli pemodal asing pun masih tinggi, hingga siang ini tercatat melakukan pembelian bersih dengan nilai yang signifikan di pasar reguler dan negosiasi.

Pasar-pasar saham di Asia melaju kencang di zona hijau setelah merespon positif menguatnya Wall Street dan rencana Yunani menanggulangi krisi utangnya. Sentimen positif ini dipercaya akan membuat laju pertumbuhan ekonomi dunia semakin lancar.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menanjak 28,07 poin (1,80%) ke level 2,759.36.
  • Indeks Hang Seng melesat 398,05 poin (1,78%) ke level 22.796,15.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 117,67 poin (1,19%) ke level 9.985,74.
  • Indeks Straits Times naik 23,08 poin (0,74%) ke level 3.162,09.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 2.450 ke Rp 68.000, Indomobil (IMAS) naik Rp 450 ke Rp 8.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 50.450, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 450 ke Rp 24.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 28.500, Multibreeder (MBAI) turun Rp 300 ke Rp 28.450, Indocement (INTP) turun Rp 250 ke Rp 17.050, dan Bank Mega (MEGA) turun Rp 200 ke Rp 3.400.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar