Rabu, 18 Mei 2011

Saham BUMI Konsolidasi, Traders Bermain Cepat

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Laju saham BUMI, Kamis (12/5) diprediksi konsolidasi. Tapi, gerak up trend-nya belum terpatahkan sehingga potensial naik ke level Rp3.900 ke depannya. Trader bisa bermain cepat dengan pola buy on weakness!

Technical analyst dari Jsxpro.com Tommy Yu mengatakan, potensi sideways-saham PT Bumi Resources (BUMI) hari ini, tampak dari pergerakan grafiknya. Sebelumnya, saham ini sideways dan akhirnya bisa menembus level resistance Rp3.400 pada 29 April 2011. Setelah itu, saham BUMI terus mengalami penguatan ke level Rp3.625 pada 5 Mei 2011.

Setelah itu, hingga 11 Mei 2011, saham ini bergerak sideways (pullback). Konsolidasi saham ini sangat jelas tampak dalam empat candle terakhir dari 6 Mei. “Karena itu, untuk saat ini, BUMI) diprediksi akan mondar-mandir di kisaran support Rp3.450 dan resistance Rp3.625,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (11/5).

Pada perdagangan Rabu (11/5) saham BUMI ditutup melemah Rp25 (0,69%) jadi Rp3.600 dari level sebelumnya Rp3.625. Harga intraday tertingginya mencapai Rp3.625 dan terendah Rp3.550. Volume transaksi mencapai 63,4 juta unit saham senilai Rp227,8 miliar dan frekuensi 2.235 kali.

Tommy tidak bisa memastikan hingga kapan saham sejuta umat ini akan konsolidasi. Sebab, konsolidasi sebelumnya cukup lama untuk menembus level psikologis Rp3.400 dan akhirnya jebol juga ke atas level Rp3.600. “Tapi, polanya kemungkinan akan berulang seperti itu,” papar Tommy.

Namun demikian, dia menegaskan, soal tren, tidak ada masalah di saham BUMI. Saham sejuta umat ini berada dalam up trend. Secara teknikal, penguatan saham sejuta umat ini bisa berlanjut ke level Rp3.900 per saham yang berpeluang bisa dicapai akhir Juni 2011. “Level ini bukan sesuatu yang tidak mungkin dicapai,” tukas Tommy.

Kemungkinan itu bisa batal, jika tembus support Rp3.450. Artinya, kondisi turun akan terjadi jika pola up trend-nya patah. Dalam situasi ini, lebih baik dihindari dulu. Wait and see jangan mengambil posisi apapun.

Tapi, saat ini, faktanya, saham BUMI dalam keadaan up trend yang susah berubah dalam waktu cepat. Perubahan tren bisa diketahui dalam hitungan bulan. Semakin lama, posisi up trend BUMI semakin solid. “Up trend saham BUMI dimulai Februari 2011. Artinya, Mei ini mencapai bulan keempat,” timpalnya.

Karena itu, bagi investor jangka panjang bisa hold dengan leluasa saham BUMI. Tidak masalah selama level support Rp3.450 tidak dijebol ke bawah. Jika jebol, levelnya sudah bahaya.

Sementara itu, bagi traders (investor jangka pendek), lebih baik menunggu momentum buy on weakness. Trader bisa melakukan aksi beli di level support Rp3.500-an hingga Rp3.450. “Jadi, dalam masa konsolidasinya ini, BUMI berpeluang koreksi sementara ke level-level tersebut. Bagi traders, main cepat, beli di level support Rp3.450-3.500 dan jual di level Rp3.600-an,” ucapnya.

Bagi investor pun, bisa melakukan koleksi di level support tersebut dan setelah itu hold. Sebab, untuk jual-beli kapan saja saham BUMI tidak susah karena sangat likuid. Setelah itu, pada akhirnya nanti, saham ini akan kembali balik arah menguat.

Trader bisa mengambil benefit dari pergerakan BUMI yang mondar-mandir ini dalam beberapa hari ke depan. “Artinya, ibarat orang naik gunung, istirahat terlebih dahulu untuk mengumpulkan tenaga melanjutkan kenaikannya,” imbuh Tommy. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar