Rabu, 18 Mei 2011

Jelang sore, posisi dollar terhadap euro dan yen kian lunglai

Jelang sore, posisi dollar terhadap euro dan yen kian lunglai
LONDON. Menjelang sore, pergerakan dollar tampak lunglai terhadap euro. Dengan demikian, kondisi ini sudah berlangsung selama tiga hari. Investor berspekulasi, the Federal Reserve akan mengikuti langkah bank sentral Eropa dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter.

"Kita tidak mendengar adanya pembicaraan mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga acuan di AS. Ekspektasi itu menyokong posisi euro. The Fed mencetak dollar secara agresif, namun masih ada isu inflasi yang harus dicemaskan. Itu artinya, AS masih jauh dari kata terbebas dari kebijakan stimulus," urai Tsutomu Soma, bond and currency dealer Okasan Securities Co di Tokyo.

Catatan saja, pada pukul 08.18 waktu London, dollar melemah ke posisi US$ 1,4275 per euro dari US$ 1,4237 di New York, kemarin. Jika berhadapan dengan yen, dollar melemah ke posisi 81,15 yen dari 81,42 yen. Sedangkan nilai tukar yen berada di posisi 115,81 per euro setelah sebelumnya menyentuh 116,41, terendah sejak 11 Mei lalu.

Sementara itu, the Dollar Index turun 0,3% menjadi 75,2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar