Rabu, 18 Mei 2011

Tower Bersama Bidik Pembangunan 500 Menara BTS

Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kejar pembangunan menara telekomunikasi lebih dari 500 unit. Setiap tiga bulan, perseroan menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan 300-400 menara.

Demikian disampaikan Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi, dalam Investor Day 2011, di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (18/5/2011).

Menurutnya, demi merealisasikan pembangunan menara, perseroan telah menyiapkan dana US$ 120 juta. Dana didapat dari hasil penawaran saham perdana (IPO) dan pencairan pinjaman perbankan.

"Kita spend capex US$ 120 juta. Ini untuk tower dari opeator Telkom grup Telkomsel, Indosat dan XL. Tiap kuartalnya kami target 300-400 tower," ungkapnya.

Sepanjang triwulan I lalu, perseroan telah menyelesaikan pembangunan 256 tower. Masih ada lebih dari 500 tower yang siap dibangun perseroan hingga akhir tahun 2011.

"Yang ada di pipeline lebih dari 500 tower. Untuk pendanaan, kami cukup dengan IPO dan pinjaman bank. Belum ada capital lain," tuturnya.

Perseroan optimis industri telekomunikasi terus berkembang, yang pada akhirnya memberi kontribusi pendapatan TBIG ke depan. "Penambahan equipment yang dipasang di atas tower tentu akan menambah revenue kami, dengan adanya pembayaran sesuai kontrak. Klien terbesar kami Telkom grup, dengan porsi mencapai 48,4%," paparnya.

Perseroan juga siap lanjutkan kegiatan akuisisi perusahaan pengelola menara telekomunikasi. TBIG mengganggarkan dana khusus, US$ 36 juta, di tahun 2011.

Pada penutupan perdagangan sesi I, saham TBIG stagnan di posisi Rp 2.250 per lembar. Sahamnya sudah ditransaksikan 26 kali dengan volume 379 lot senilai Rp 429,213 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar