Rabu, 18 Mei 2011

Saham INDY Bertenaga Menuju Rp5.550

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Laju saham INDY, Rabu (18/5) diprediksi menguat. Sebab, level psikologis 4.225 sudah ditembus dengan volume transaksi yang cukup besar. Buy on weakness dengan target Rp5.550!

Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah mengatakan, potensi penguatan saham PT Indika Energy (INDY) hari ini terutama karena faktor teknikal. Menurutnya, saham batu bara ini diperdagangkan sangat ramai sehingga menembus level psikologis Rp4.225 ditembus ke level Rp4.275 per saham dengan volume transaksi yang sangat besar.

Karena itu, lanjutnya, pada dasarnya, saham INDY bertenaga ke level Rp4.450 untuk target jangka pendeknya. “Rabu (16/5) ini, saham INDY akan bergerak dalam kisaran support Rp4.125 dan Rp4.300 sebagai level resistance-nya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (16/5).

Pada perdagangan Senin (16/5) saham INDY ditutup menguat Rp25 (0,6%) jadi Rp4.175 dibadingkan sebelumnya Rp4.150. Harga intraday tertingginya mencapai Rp4.275 dan terendah Rp4.150. Volume transaksi mencapai Rp25,4 juta unit saham senilai Rp107,08 miliar dan frekuensi 1.452 kali.

Menurutnya, pasar secara keseluruhan terkoreksi pada perdagangan Senin (16/5) sehingga saham ini pun mengalami tekanan akibat profit taking. Meski begitu, saham INDY ditutup di teritori positif di level Rp4.175 dan offer di level Rp4.200. “Rabu (18/5) ini, saham INDY bisa bermain di kisaran tersebut. Sebab, saham ini sudah breakout level psikologisnya Rp4.225,” tandas Cece.

Cece kembali menegaskan, saham INDY berpeluang menguat karena penguatan awal pekan ini diiringi volume yang signifikan. “Kalau indeks secara umum mendukung, level resistance Rp4.300 bisa ditembus untuk mencapai target terdekatnya Rp4.450,” ucapnya.

Apalagi, dari sisi valuasi pun, saham INDY termasuk yang masih murah dibandingkan saham-saham batu bara yang lain. Sebab, saham ini pernah berada di level Rp5.550 pada 4 Januari 2011. “Karena itu, valuasinya sangat murah di level Rp4.175 per saham saat ini,” timpalnya.

Lalu, dari sisi fundamental pun, emiten ini sangat baik. Selain karena faktor Initial Public Offering (IPO) anak usahanya yang memungkinkan emiten mendapat dana segar, juga laporan keuangannya yang cukup positif di sektor batu bara pada kuartal I/2011. “Saya rekomendasikan buy on weakness saham INDY,” imbuh Cece. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar