INILAH.COM, Jakarta - PT BW Plantation Tbk (BWPT) melakukan Non Deal Roadshow (NDR) ke Jepang 10-12 Mei 2011 untuk menemui institusi keuangan di Jepang dengan tujuan menjelaskan kinerja maupun potensi pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.
Dalam keterbukaan manajemen perseroan ke BEI, Rabu (18/5) disampaikan hasil dari kunjungan Perseroan tersebut disambut positip oleh investor Jepang maupun Kedutaan Indonesia di Jepang, di mana akan berdampak baik terhadap iklim investasi di Indonesia secara umum maupun investasi pada Perseroan secara khusus. Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Muhammad Lutfi akan menindaklanjuti respon yang baik dari investor Jepang tersebut.
Perseroan memproduksi CPO rata-rata dengan kandungan 3,5% dibandingkan dengan standar yang diterima secara umum industri sebesar 5%. Sejak bulan Mei 2011, Perseroan sudah melakukan produksi CPO dengan kualitas FFA (Free Fatty Acid) sebesar 2,8% atau CPO super. Kualitas CPO super tersebut akan memberikan dampak kepada peningkatan harga jual CPO Perseroan maupun kualitas dari produk turunan CPO yang dibeli oleh pembeli CPO Perseroan. Sampai dengan saat ini, hasil produksi dengan FFA sebesar 2,8% tersebut adalah sebanyak 5.000 ton CPO. Ke depannya Perseroan akan konsisten meningkatkan produksi CPO yang mempunyai kualitas FFA di bawah 3%.
Sampai dengan April 2011, Perseroan memproduksi TBS, CPO dan Kernel
masing-masing sebanyak 153.620 ton, 36.264 ton dan 6.029 ton yang meningkat masing-masing sebesar 55%, 53% dan 48% dibandingkan dengan produksi TBS, CPO dan Kernel periode yang sama tahun 2010 masing-masing sebanyak 98.996 ton, 23.638 ton dan 4.080 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar