Rabu, 18 Mei 2011

Perusahaan pangkas banyak pekerja, pamor dollar Aussie mulai pudar

Perusahaan pangkas banyak pekerja, pamor dollar Aussie mulai pudar
SYDNEY. Dollar Australia (Aussie) masih tertekan terhadap dollar Amerika Serikat, hari ini. Pelemahan Aussie dipicu laporan perusahaan nasional memangkas pekerja pada April lalu, yang terbesar sejak 2009 silam.

Per april lalu, jumlah pekerja berkurang 22.100 orang. Jumlah ini meleset dari perkiraan pasar di mana akan adanya penambahan pekerja sebanyak 17.000 pekerja. Sementara, tingkat pengangguran bertahan di level 4,9%.

Aussie melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia karena para investor menurunkan ekspektasi bank sentral akan menaikkan suku bunga setelah pengangguran naik di beberapa negara.

Mata uang Australia ini jatuh ke posisi US$ 1,0627 per dollar aussie, pada 13.15 waktu Sydney, dari posisi kemarin di New York pada level US$ 1,07 per dollar aussie.

Kepala strategi mata uang Westpac Banking Corp. Robert Rennie menyebut, dengan harga bahan bakar yang tinggi, penguatan mata uang, dan keprihatinan terhadap perpajakan, menjadi sentimen negatif yang mulai membebani negara-negara manufaktur. "Hari ini, data negatif itu mulai memudarkan kilau dollar Aussie," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar