INILAH.COM, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana melakukan akuisisi dan merger perusahaan Indonesia dan produk senilai Rp500 miliar-Rp1 triliun.
Dana untuk akusisi itu berasal dari penjualan treasury stock. Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius, di sela Investor Day, Rabu (18/5). "Merger dan akuisisi jalan terus. Kita harapkan merger dan akusisi senilai Rp500 miliar hingga Rp1 triliun. Kita memprioritaskan perusahaan Indonesia," ujar Vidjongtius.
Lebih lanjut ia mengatakan, perseroan belum berencana menerbitkan obligasi untuk membiayai akusisi dan merger. Perseroan akan menggunakan dana dari penjualan treasury stock dengan perkiraan Rp2 triliun. "Dari treasury stock bisa mencapai Rp2 triliun," kata Vidjongtius.
Perseroan juga akan membangun pabrik obat kanker senilai Rp150 miliar di Pulogadung seluas 6.000 m2-7.000 m2. Vidjongtius menuturkan, pembangunan pabrik untuk obat kanker ini mengingat selama ini obat kanker masih impor ditambah penyakit kanker yang bertambah banyak. "Pembangunan pabrik pada akhir 2012 dan diharapkan komersialisasi pada 2013," tambah Vidjongtius.
Dana belanja modal yang telah direalisasikan mencapai 30%-40% pada kuartal pertama 2011. Belanja modal akan lebih besar digunakan pada kuartal kedua 2011 karena proses persiapan yang dilakukan pada kuartal pertama 2011. PT Kalbe Farma Tbk menganggarkan belanja modal sebesar Rp650 miliar pada 2011.
PT Kalbe Farma Tbk juga akan membagikan dividen sebesar Rp643miliar atau 50% dari laba bersih 2010. Menurut Vidjongtius, perseroan akan mempertimbangkan untuk kembali menaikkan dividen pay out ratio pada masa mendatang.
Vidjongtius mengatakan, pertumbuhan penjualan sebesar 12%-15% dan marjin laba usaha sebesar 17,5%-18,5% pada 2011.Divisi obat bebas dan nutrisi akan memberikan kontribusi besar pada 2011 dengan komposisi 14% dan 20% pada 2011. [cms]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar