INILAH.COM, Jakarta - PT BW Plantation Tbk (BWPT) mengungkapkan pada April lalu telah memproduksi TBS 153.620 ton, CPO 36.264 ton dan kernel 6.029 ton.
Demikian dikutip dari keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, Rabu (18/5). Produksi tersebut naik 55% untuk TBS, untuk CPO naik 53% dan untuk kernel naik 48%.
Pada kuartal I 2010 yang lalu, perseroan memproduksi TBS mencapai 98.996 ton, untuk produksi CPO sebesar 23.638 ton dan produksi kernel mencapai 4.080.
Perseroan juga menjelaskan sejak bulan Mei 2011, PT BW Plantation Tbk (BWPT) sudah memproduksi CPO dengan kualitas FFA sebesar 2,8% atau CPO super. FFA (Free Fatty Acid) atau asam lemak bebas merupakan ukuran yang dipergunakan untuk menentukan kualitas CPO yang dihasilkan.
Untuk rata-rata kandungan FFA standar yang diterima secara umum oleh industri di Indonesia adalah dibawah 5%. Selama ini perseroan memproduksi CPO rata-rata dengan kandungan 3,5% dibandingkan dengan standar yang diterima secara umum industri sebesar 5%.
Kualitas CPO super tersebut akan memberikan dampak kepada peningkatan harga jual CPO Perseroan maupun kualitas dari produk turunan CPO yang dibeli oleh pembeli CPO Perseroan. Sampai dengan saat ini, hasil produksi dengan FFA sebesar 2,8% tersebut adalah sebanyak 5.000 ton CPO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar