Selasa, 14 Juni 2011

ANTM meraih utang US$ 450 juta

ANTM meraih utang US$ 450 juta
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengantongi pinjaman bank untuk proyek chemical grade alumina (CGA). Pinjaman tersebut diperoleh melalui PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), perusahaan patungan antara ANTM dengan perusahaan Jepang, Showa Denko.

ANTM mendapatkan pinjaman senilai US$ 450 juta dari beberapa bank, seperti Japan Bank for International Corporation (JBIC), Mizuho Corporate Bank dan Sumitomo Trust & Banking (STB).

Emiten yang populer dengan singkatan Antam itu akan menggunakan hasil pinjaman untuk mengoperasikan pabrik alumina yang berlokasi di Tayan, Sanggau, Kalimantan Barat. Pabrik ini akan mengolah cadangan bauksit Antam dan memproduksi 300.000 ton CGA per tahun.

Antam akan memasarkan CGA tersebut di dalam negeri serta melakukan ekspor ke beberaoa negara di Asia. "Dari jumlah produksi itu, Antam mendapat bagian menjual 100.000 ton.Sisanya akan dijual Showa Denko," kata Hendra Santika, Presiden Direktur ICA, Senin (13/6).

Meski porsi penjualan Antam lebih sedikit, persentase kepemilikan perusahaan pelat merah ini di ICA lebih besar dari Showa Denko. Antam menguasai 80% saham ICA.

Pabrik CGA tersebut ditargetkan selesai di 2013 dan ditargetkan bisa mulai beroperasi pada 2014 nanti. "Kons-truksi proyek CGA Tayan diperkirakan akan berjalan selama 32 bulan dengan operasi komersial dimulai pada Januari 2014 mendatang, "imbuh Hendra.

Pembangunan pabrik sudah dimulai sejak 31 Agustus tahun lalu. Proyek CGA Tayan berpotensi menghasilkan pendapatan sekitar US$ 200 juta per tahun bagi ICA. Antam juga telah menunjuk konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Tsukishima Kikai Co Ltd Jepang, serta PT Nusantara Energi Abadi (Nusea) sebagai kontraktor pembangunan pabrik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar