Selasa, 14 Juni 2011

Raup US$ 2 M, BUMI Jajaki Lunasi Utang ke CIC

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tengah mengkaji pelunasan dini utang-utang ke China Investment (CIC).

Perseroan berencana "menguangkan" convertible bonds (CB) dari Vallar Plc untuk keperluan tersebut. "BUMI berencana me-monetize CB dari Vallar untuk mempercepat pelunasan utang-utangnya, termasuk ke CIC," ujar salah seorang pelaku pasar mengutip IB News, Senin (13/6).

Menurutnya, BUMI minimal menargetkan menguangkan CB tersebut senilai US$ 600 juta yang rencananya akan digunakan untuk pelunasan dini cicilan pertama kepada CIC senilai US$600 juta pada Oktober 2011.BUMI memiliki utang ke CIC sebesar US$1,9 miliar.

Sebelumnya, Direktur BUMI Dileep Srivastava memang mengatakan akan mempercepat cicilan pertama US$ 600 juta yang seharusnya jatuh di Oktober 2013 menjadi Oktober 2011.

BUMI saat ini tengah memproses penjualan 20.854.263.529 saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ke Vallar Plc. Transaksi dilakukan pada harga Rp 850, lebih tinggi 33,85% dari harga IPO Rp 635 per saham. Total nilai transaksi mencapai Rp17,726 triliun atau US$2,069 miliar. "Transaksi penjualan 75% saham BRMS ke Vallar diharapkan rampung pada triwulan III-2011, setelah itu CB akan di monetize untuk membayar cicilan pertama ke CIC," jelas pelaku pasar tersebut.

Perlu diketahui, CB yang akan diterbitkan Vallar bersifat liquid, karena CB ini dapat dikonversi mulai 40 hari penerbitan hingga 14 hari sebelum jatuh tempo. Berbeda dengan CB pada umumnya yang dapat dikonversi setelah jatuh tempo. Tenor CB ini 5 tahun 6 bulan atau jatuh tempo pada triwulan I-2017. "Jadi CB ini dapat dimonetize dengan mudah, karena ini tergolong tradable bonds yang tercatat di London Stock Exchange. Jadi selama belum mencapai batas 14 hari sebelum jatuh tempo bisa diuangkan," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar