Selasa, 14 Juni 2011

BUMI Kaji Pelunasan Utang ke CIC

Logo Bumi Resources
JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengkaji pelunasan utangnya ke China Investment (CIC). Di mana sebelumnya perseroan memiliki convertible bonds (CB) dari Vallar Plc.

"Ada kemungkinan CB akan di-monitize untuk mempercepat pelunasan utang ke CIC," kata Direktur BUMI Dileep Srivastava kepada okezone di Jakarta, Selasa (14/6/2011).

Menurutnya, BUMI minimal menargetkan menguangkan CB tersebut senilai USD600 juta yang rencananya akan digunakan untuk pelunasan dini cicilan pertama kepada CIC senilai USDS600 juta pada Oktober 2011.

Sekarang ini, BUMI memiliki utang ke CIC sebesar USD1,9 miliar. Cicilan pembayaran dilakukan dalam tiga tahap, pertama pada Oktober 2013 senilai USD600 juta, kedua pada 2014 senilai USD600 juta dan terakhir di 2015 senilai USD700 juta.

BUMI saat ini tengah memproses penjualan 20.854.263.529 saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ke Vallar Plc. Transaksi dilakukan pada harga Rp850 per saham. Total nilai transaksi mencapai Rp17,726 triliun atau USD2,069 miliar.

CB yang akan diterbitkan Vallar bersifat liquid, karena CB ini dapat dikonversi mulai 40 hari penerbitan hingga 14 hari sebelum jatuh tempo. Berbeda dengan CB pada umumnya yang dapat dikonversi setelah jatuh tempo. Tenor CB ini lima tahun enam bulan atau jatuh tempo pada triwulan I-2017.

CB yang diterbitkan Vallar Plc ini dapat dikonversi menjadi 79.023.421 saham Bumi Plc. Dengan demikian, BUMI bersama PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) akan menjadi pemegang saham Bumi Plc nantinya, sementara Bumi Plc akan menjadi pemegang 75 persen saham BRMS.
(wdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar