Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan pagi ini dengan melemah tipis 7 poin akibat kekhawatiran adanya perlambatan ekonomi global.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tipis di posisi Rp 8.542 dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.540 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 8,123 poin (0,22%) ke level 3.740,635. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 2,101 poin (0,31%) ke level 661,104.
Membuka perdagangan, Selasa (14/6/2011), IHSG melemah tipis 7,776 poin (0,21%) ke level 3.740,982. Indeks LQ 45 turun tipis 2,011 poin (0,30%) ke level 661,194.
Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG bisa menahan sedikit laju pelemahannya, turun 5,207 poin (0,14%) ke level 3.743,551. Sementara Indeks LQ 45 melemah 1,438 poin (0,22%) ke level 661,767.
Kemarin, aksi jual masif terhadap saham-saham kelas berat terjadi di lantai bursa. Akibatnya, IHSG terpangkas 38 poin ditambah kekhawatiran melambatnya perekonomian global.
Bursa-bursa di Asia terpantau bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada pagi hari ini. Bursa China menjadi yang paling perkasa diantara bursa Asia lainnya.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 16,85 poin (0,62%) ke level 2.717,23.
- Indeks Hang Seng turun 53,10 poin (0,24%) ke level 22.454,98.
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 14,97 poin (0,16%) ke level 9.463,18.
- Indeks Straits Times turun tipis 5,19 poin (0,17%) ke level 3.053,85.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah tipis di posisi Rp 8.542 dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.540 per dolar AS.
(ang/ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar