Selasa, 14 Juni 2011

IHSG akan Cenderung Sideways

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (14/6) dipresiksi akan bergerak sideways. Dengan sentimen kenaikan indeks Dow Jones dan melemahnya harga minyak dunia.

Hal itu diungkapkan pengamat pasar modal, Desmond Wira. "Hari ini kemungkinan IHSG akan mengalami technical rebound. Namun pergerakan naik tidak akan terlalu besar. Range 3.750-3.780," katanya.

Dari bursa global, indeks Dow Jones) naik 1,06 poin di level 11.952,97. Harga komoditas minyak turun di level US$96,95 per barel. Harga emas turun di level US$1.515 per ons.

Pada perdagangan kemarin, IHSG turun 38,890 poin. Volume perdagangan terbilang kecil, hanya Rp3,9 triliun. Akhirnya IHSG ditutup di level 3.748,758. Harga komoditas minyak turun di level US$96,95 per barel. Harga emas turun di level US$1.515 per ons. Dow Jones naik karena akibat korporasi beberapa perusahaan. Ini kali pertama Dow Jones naik walaupun tipis sekali, setelah berhari-hari turun.

Kalau dilihat dari sisi teknikal, Moving Average mulai mengarah ke bawah. MACD masih bernilai positif, namun terlihat MACD berada di bawah garis signal dan mulai mendekati level 0. RSI untuk sementara masih berada di downtrend channel. RSI juga gagal menembus resistance dan kembali mengarah ke bawah. Dari perkembangan terakhir, harga sudah menembus MA50, maka IHSG sekarang tidak lagi berada di fase uptrend, tapi IHSG saat ini berada dalam fase konsolidasi. Sekarang IHSG berada di batas bawah fase konsolidasi tersebut.

"Kita lihat saja apakah batas bawah channel konsolidasi ini akan tembus ke bawah atau tidak. Tapi saya melihat juga untuk sementara ada potensi rebound teknikal karena sudah berada di batas bawah channel."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar