Selasa, 14 Juni 2011

Target Price Saham KLBF di Level Rp3.450

INILAH.COM, Jakarta – Meski PER saham KLBF relatif mahal di level 24 kali, secara fundamental saham ini sangat menarik. Sebab, emiten ini menggenjot pertumbuhan dengan produk nutrisi. Target price Rp3.450.

Analis Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, dalam situasi market yang tidak menentu dia menjagokan saham di sektor konsumsi. Salah satu saham pilihannya di sektor ini adalah PT Kalbe Farma (KLBF).

Menurutnya, pergerakan saham sektor konsumsi seperti KLBF, relatif tahan dan stabil dari sentimen negatif bursa regional dan global. “Artinya, saham ini lebih kuat dari hantaman sentimen regional dibandingkan saham lain,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (14/6).

Apalagi, lanjut Praska, 90% bahan baku KLBF berasal dari impor. Karena itu, dengan penguatan rupiah ke level 8.500-an per dolar AS, akan sangat menguntungkan KLBF.

Namun, dari sisi Price Earning Ratio (PER), saham KLBF, memang relatif mahal di level 24 kali dari rata-rata industri 18 kali. “Tapi, secara fundamental saham ini sangat menarik,” tandasnya.

Pasalnya, selain ekspansi usaha obat resep ke luar negeri, KLBF juga menggenjot pertumbuhan dengan produk nutrisi. Ini jadi bantalan bagi pendapatan emiten. “Sebab, pertumbuhan obat resep sudah relatif stabil sedangkan produk nutrisi sangat agresif,” ungkapnya.

Di atas semua itu, Praska merekomendasikan trading jangka pendek untuk KLBF. Sebab, secara fundamental, saham ini sudah relatif mahal dibandingkan rata-rata industrinya. Target price KLBF di level Rp3.450 hingga akhir tahun.

Asal tahu saja, pada perdagangan Selasa (14/6) pukul 10.45, saham KLBF ditransaksikan stagnan di level Rp3.250. Harga tertingginya mencapai Rp3.275 dan terendah Rp3.225.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar