Selasa, 14 Juni 2011

Kenaikan GWM China Tekan Bursa Hang Seng

Headline
INILAH.COM, Hong Kong - Bursa saham Hong Kong ditutup negatif pada perdagangan Selasa (14/6) bank sentral China untuk menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM).

Index Hang Seng turun 12,08 poin atau 0,05% ke 22.496. Volume perdagangan HK $68.77 miliar, naik dari HK$60.22 miliar pada perdagangan Senin kemarin. Penurunan terjadi setelah People's Bank of China memutuskan Selasa sore akan menaikkan rasio persyaratan cadangan bank atau GWM) sebesar 0,5%. Kebijakan ini untuk meredam laju inflasi dengan meningkatkan likuiditas dalam sistem perbankan.

Menurut Chief Operating Officer di KGI Asia, Ben Kwong, pengumuman keluar selama jam trading bursa Hong Kong. Tetapi setelah penutupan bursa Shanghai, memberi sinyal ke pasar. "Ia memberikan sinyal sikap China untuk melanjutkan pengetatan kebijakan moneter untuk membatasi inflasi dan memperkuat manajemen risiko dalam sistem perbankan China," katanya yagn dikutip dari yahoo.finance.com.

Pengumuman ini akan mulai berlaku tanggal 20 Juni mendatang. Faktor yang mendasari keputusan ini setelah indeks harga konsumen di negara itu naik 5,5% di bulan Mei dari tahun sebelumnya. Atau naik dari kenaikan April 5,3% dan jauh di atas target resmi penuh tahun sekitar 4%.

Para analis mengatakan, kenaikan ini sudah diperhitungkan, tetapi mereka mengharapkan indeks patokan untuk menghadapi resistance pada 22.700 karena tidak adanya katalis utama.

Sementara bursa Asia lainnya mayoritas menghijau indeks Nikkei naik 1,05% ke 9.547,79, indeks Shanghai naik 1,1% ke 2.730 dan indeks ASX naik 0,5% ke 4.585.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar