JAKARTA. Saham PT Aneka Tambang (ANTM) mengalami penurunan terbesar dalam lima minggu terakhir. Pada pukul 15.45, saham ANTM tergerus 3,5% menjadi Rp 2.050. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 17 januari lalu.
Menurut Reza Nugraha, analis PT Bhakti Securities, melorotnya saham ANTM terjadi setelah harga komoditas melorot. Asal tahu saja, harga nikel anjlok di London. Kemarin, harga nikel untuk pengantaran tiga bulan ke depan turun 1,3% menjadi US$ 22.030 per metrik ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar