INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Rabu (15/6). Hal ini didorong dari kekhawatiran utang Yunani sementara data ekonomi Amerika Serikat juga bermasalah.
Indeks Dow Jones turun 178,84 poin atau 1,48% ke level 11.897,27. Indeks S&P 500 turun 22,45 poin atau 1,74% ke level 1.265,42. Indeks Nasdaq turun 47,26 poin atau 1,76% ke level 2.631,46.
Sektor keuangan menjadi kekhawatiran setelah Moody's Investors Service menyatakan, pihaknya akan memotong rating bank Perancis, hal ini menjadi tekanan pada utang Yunani. Data Amerika Serikat menunjukkan ekonomi Amerika Serikat menghadapi masalah beragam dari harga tinggi dan pertumbuhan melemah.
"Setiap hari kita mendapatkan laporan makro ekonomi negatif. Mereka memainkan masalah Yunani akan baik-baik saja dan jelas tetapi tidak demikian," ujar Managing Director ICAP Equities Ken Polcari, seperti dikutip dari yahoo.finance.com.
Saham insurers melemah mempengaruhi seluruh pasar dengan indeks KBW insurance turun 3%. Allstate turun 2,5% ke level US$29,48. Saham energi juga mengalami tekanan sebagai tanda pelemahan ekonomi membuat harga minyak turun ke level terendah sejak Februari. Saham Chevron Corp turun 2,2% ke level harga US$98,41.
Prediksi keuntungan dari Nucor Corp, Owens Illinois, dan Ford menjadi perhatian mengenai dampak ekonomi terhadap pendapatan.
Indeks CBOE naik 16,8% ke 21.32%. Ini level tertinggi sejak 18 Maret. Data ekonomi menunjukkan ekonomi semakin melemah meski harga naik. Indeks US Consumer Price termasuk harga makanan dan energi naik lebih dari diharapkan pada Mei.
Meski Wall Street mengalami tekanan jual, Pandora Media Inc mencatatkan debut sukses keuntungan dari online radio service. Saham Pandora naik 8,9% ke level US$17,42 tetapi ditutup di level harga US$23,75 saat intraday. Saham Pandora naik 48,4% sejak harga penawaran umum saham perdana di level US$16.
Volume perdagangan saham naik ke level US$7,99 miliar saham di bursa saham New York Stock Exchange, NYSE Amex dan Nasdaq di atas rata-rata harian sebesar 7,58 miliar saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar