INILAH.COM, Jakarta- Bursa saham Indonesia pada Kamis (16/6) diperkirakan akan menguat. Saham-saham unggulan dan saham grup Bakrie, bisa menjadi pilihan.
Yuganur Widjanarko dari HD Capital mengatakan, IHSG hari ini masih akan melanjutkan penguatan. Namun hanya untuk jangka pendek demi mengantisipasi kemungkinan persetujuan peluncuran Quantitative Easing 3 dalam sidang The Fed Senin mendatang.
Pasalnya, QE3 harus diperkuat oleh data-data ekonomi AS yang masih jelek. “Dengan QE3, trend pelemahan dolar AS masih akan berlanjut,”katanya kepada INILAH.COM.
Sementara dari dalam negeri, diperkirakan hingga akhir tahun PDB bisa di atas inflasi, sehingga trend kenaikan IHSG bisa berlanjut. Hal ini seperti kenaikan pada semester dua 2009, dimana IHSG naik 40% dengan PDB lebih besar dari inflasi.
“IHSG potensi ke 4.500 jelang akhir tahun. Shorterm (weekly) IHSG mengarah ke 4000 untuk antisipasi keputusan Fed soal QE3,” ucapnya.
Di tengah situasi ini, Yuga merekomendasikan saham Astra International (ASII). Kemudian Telekomunikasi Indonesia (TLKM), terkait program buyback pemerintah atas saham-saham BUMN.
Grup Bakrie juga bisa menjadi pilihan, karena antisipasi pengurangan outstanding debt. Apalagi situasi penguatan rupiah akan mempermudah grup Bakrie mempercepat restrukturisasi utang. “Rekomendasi beli saham Bumi Resources (BUMI), Energi Mega Persada (ENRG) dan Dharma Henwa (DEWA).”
Pada perdagangan Rabu (15/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 20,978 poin (0,56%) ke level 3.794,251. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi 4.212 juta lembar saham, senilai Rp 3,644 triliun dan frekuensi 100.248 kali.
Sebanyak 121 saham naik, 98 saham turun dan 88 saham stagnan. Masuknya dana asing, turut menyemarakkan bursa saham, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp471 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,306 triliun dan transaksi jual sebesar RP834 miliar. [mdr]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar