INILAH.COM, Jakarta - Kinerja PT Baktie & Brothers Tbk (BNBR) diharapkan tidak terbebani utang lagi setelah proses kuasi reorganisasi selesai.
Demikian dikutip dari hasil riset E Trading Securities, Kamis (16/6). Hasil PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menargetkan kuasi organisasi bakal rampung pada kuartal III tahun ini. BNBR bisa meneruskan usahanya secara lebih baik dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit."
Dengan adanya kuasi reorganisasi tersebut, defisit pembukuan keuangan BNBR akan hilang sehingga kondisi keuangan BNBR akan terlihat lebih baik. Kuasi reorganisasi akan mencatatkan nilai aset BNBR sesuai dengan kondisi sebenarnya pada saat ini. Kinerja perseroan per 31 Desember 2010, mencatatkan defisit dan selisih nilai restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp38,2 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp27,7 triliun merupakan defisit yang diakibatkan oleh kerugian investasi paska krisis 2008 yang lalu. "Kami melihat bahwa rencana kuasi reorganisasi yang dilakukan BNBR merupakan langkah positif."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar