Kamis, 16 Juni 2011

IHSG Sesi I Melemah 0,9% Ikuti Bursa Asia dan AS

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 34 poin setelah saham-saham unggulan terkena tekanan jual. Saham berbasis agrikultur dan pertambangan jadi korban profit taking.

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada sesi I perdagangan Kamis (16/6) ditutup turun 34,54 poin atau 0,9% ke 3.759,71. Volume perdagangan mencapai 2,3 miliar saham senilai Rp1,4 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 215 saham turun, 31 saham naik dan 48 saham stagnan. Indeks JII turun 3,5 poin ke 518,32, indeks ISSI turun 1,01 poin ke 120,49 dan indeks LQ45 turun 6,03 poin ke 666,13. Sektor pertambangan masih memimpin penurunan hingga 45,2 poin ke 3.192,01 disusul sektor perkebunan turun 40,5 poin ke 2.293,38.

IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp53,9 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp552,8 miliar dan penjualan asing sebesar Rp498,8 miliar. Pergerakan indeks sangat lamban dengan hanya dapat menyentuh level tertinggi di 3.793,98 dan level terendah di 3.742,31.

Mayoritas bursa Asia melemah seperti indeks Hang Seng turun 1,4% ke 22.020, indeks Nikkei turun 1,55 ke 9.425, indeks Shanghai turun 1,1% ke Rp2.674,38, indeks ASX turun 1,6% ke Rp4.490.

Saham yang tertekan seperti saham DSSA turun Rp1.000 ke Rp15.000, GGRM turun Rp950 ke Rp45.300, ADMF turun Rp450 ke Rp12.950, AALI turun Rp300 ke Rp22.750, ITMG turun Rp250 ke Rp46.150, PTBA turun Rp250 ke Rp20.750, SMAR turun Rp250 ke Rp20.750, UNTR turun Rp250 ke Rp22.650, BMRI turun Rp200 ke Rp6.750, SCMA turun Rp200 ke Rp4.800.

Untuk saham yang menguat seperti saham MERK naik Rp1.000 ke Rp120.000, LMSH naik Rp450 ke Rp5.900, BYAN naik Rp150 ke Rp19.750, SMGR naik Rp150 ke Rp9.550, TPIA naik Rp100 ke Rp3.900, BFIN naik Rp75 ke Rp4.650.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar