JAKARTA. Meski pendapatan usahanya mengalami pertumbuhan, namun PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) dan anak usahanya masih membukukan rugi bersih di tahun lalu.
Laporan keuangan perseroan menunjukkan, rugi bersih selama tahun lalu tercatat US$ 154,401 juta. Namun, nilai kerugiannya lebih rendah dibanding 2009 yang mencapai US$ 285,876 juta.
Perusahaan masih merugi karena pendapatan usaha di 2010 juga hanya tumbuh tipis 6,23% dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi US$ 656,854 juta. Sementara, beban mengalami kenaikan, sehingga laba kotor perseroan pada tahun lalu justru turun 29% menjadi US$ 94,548 juta. Akibatnya, laba usaha juga turun 38,8% menjadi US$ 61,180 juta di akhir tahun lalu.
BLTA juga masih diberatkan dengan tambahan beban lain-lain. Laba usaha tergerus karena perusahaan masih mengalami rugi penjualan aset, rugi kurs, rugi transaksi derivatif, dan beban keuangan. Tak heran, perseroan masih membukukan rugi bersih di tahun lalu.
Namun, karena beban lain-lain di tahun lalu lebih rendah dibanding 2009, maka rugi bersihnya di tahun lalu bisa lebih rendah. Ini terjadi lantaran pada 2009, perseroan mengalami penurunan revaluasi yang mencapai US$ 227,778 juta. Sedangkan, pada tahun lalu, BLTA justru mengantongi peningkatan revaluasi sebesar US$ 93,485 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar