Kamis, 16 Juni 2011

Sesi I Marak Profit Taking, IHSG Jatuh 34 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 34 poin setelah saham-saham unggulan terkena tekanan jual. Saham berbasis agrikultur dan pertambangan jadi korban profit taking.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terpangkas 25,931 poin (0,69%) ke level 3.768,320 akibat dihantui banyaknya sentimen negatif, mulai dari melemahnya bursa Asia dan global, sampai krisis utang Yunani yang semakin menjadi-jadi.

Indeks sama sekali tak mampu bergerak ke atas akibat berbagai sentimen negatif tersebut. Setelah sempat turun hingga ke level terendahnya 3.742,312, indeks hanya mampu meredam laju pelemahannya.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (16/6/2011), IHSG terkoreksi 34,543 poin (0,92%) ke level 3,759,708. Sementara Indeks LQ 45 melemah 6,030 poin (0,90%) ke level 666,132.

Tekanan jual melanda saham-saham unggulan, teruatama yang berbasis komoditas. Indeks sektor agrikultur dan pertambangan. Indeks sektor industri dasar menjadi satu-satunya penopang kejatuhan bursa hari ini, sisanya terjebak tak berdaya di zona merah.

Profit taking banyak dilakukan oleh investor lokal, sementara pemodal asing justru melakukan akumulasi terlihar dari transaksinya yang tercatat melakukan pembelian bersih meski nilainya belum besar.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 42.166 kali pada volume 2,361 miliar lembar saham senilai Rp 1,672 triliun. Sebanyak 31 saham naik, 215 saham turun, dan 48 saham stagnan.

Pergerakan bursa-bursa di Asia belum banyak berubah sejak tadi pagi, malah beberapa ada yang jatuh semakin dalam. Sentimen negatif yang datang dari bursa global membuat investor semakin gencar melepas portofolionya.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 26,30 poin (0,97%) ke level 2.679,13.
  • Indeks Hang Seng anjlok 323,69 poin (1,45%) ke level 22.020,08.
  • Indeks Nikkei 225 ambruk 117,17 poin (1,22%) ke level 9.457,15.
  • Indeks Straits Times melemah 29,02 poin (0,95%) ke level 3.025,80.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Merck (MERK) naik Rp 1.000 ke Rp 120.000, Multibreeder (MBAI) naik Rp 750 ke Rp 25.750, Lionmesh (LMSH) naik Rp 450 ke Rp 5.900, dan Semen Gresik (SMGR) naik Rp 150 ke Rp 9.550.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.000 ke Rp 15.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 950 ke Rp 45.300, Adira Finance (ADMF) turun Rp 450 ke Rp 12.950, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 22.750.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar