Kamis, 16 Juni 2011

Wall Street Merosot, IHSG Bisa Terpangkas Lagi

Headline
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin gagal bertahan di level 3.800 tergerus oleh sentimen negatif pelemahan bursa-bursa regional. IHSG hanya bisa menguat tipis dalam volume perdagangan yang tidak terlalu besar.

Pada perdagangan Rabu (15/6/2011), IHSG ditutup menguat 20,978 poin (0,56%) ke level 3.794,251. Indeks LQ 45 juga menguat 4,452 poin (0,67%) ke level 672,162.

Anjloknya kembali bursa Wall Street akan menjadi sentimen negatif yang akan menghadang laju IHSG untuk kembali ke level 3.800. Investor diprediksi akan kembali mundur melihat kondisi bursa global yang kembali melemah, sehingga IHSG pada perdagangan Kamis (16/6/2011) akan bergerak di teritori negatif.

Tadi malam bursa Wall Street kembali melemah, didorong oleh memuncaknya masalah krisis utang Yunani. Data ekonomi AS kemungkinan akan membuat saham-saham semakin memburuk.

Pada perdagangan Rabu (15/6/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot 178,84 poin (1,48%) ke level 11.879,27. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 22,45 poin (1,74%) ke level 1.265,42 dan Nasdaq melemah 47,26 poin (1,76%) ke level 2.631,46.

Bursa Jepang pagi ini juga dibuka langsung merosot cukup tajam. Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Kamis dengan penutunan 90,83 poin (0,95%) ke level 9.483,49.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 20 point (+0.56%) ke level 3,794 dengan jumlah transaksi sebanyak 8.4 juta lot dan nilai transaksi sebanyak Rp3.6 triliun. Hampir seluruh sektor perdagangan hari ini mengalami penguatan kecuali sektor agri, mining dan property. Tercatat sebanyak 121 saham mengalami penguatan, 98 saham mengalami penurunan, 88 saham tidak mengalami perubahan dan 140 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp434 miliar dengan sektor yang paling banyak di beli adalah ASII, BBRI, BBCA, BMRI dan EXCL.

Secara teknikal, IHSG kembali berhasil bergerak menguat dengan kembali menembus area pola rectanglenya waspadai potensi pullback apabila IHSG kembali break dari support rectanglenya di 3776, sementara indikator stochastic bergerak uptrend setelah membentuk goldencross. Pada perdagangan hari ini (16/6), IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3,746-3,814 dengan kecenderungan menguat. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain MYOR dan MNCN.

Panin Sekuritas:

IHSG berhasil melanjutkan reboundnya ditengah sebagian bursa regional yang justru mengalami koreksi menyusul kenaikan GWM di China. Disisi lain terlihat kenaikan IHSG dibatasi oleh koreksi yang terjadi pada saham pertambangan. Hari ini kami memproyeksikan indeks akan bergerak konsolidasi dengan kisaran support-resistance 3.756-3.809. Kami masih melihat peluang untuk trading pada saham perbankan, konsumer, dan infrastruktur.

Indosurya:

Pada perdagangan Kamis (16/6) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.756-3.775 dan resistance 3.812-3.829. Candle IHSG masih bergerak positif. Perlahan sudah mendekati middle bollinger bands yang memiliki peluang untuk penguatan lanjutan. Meski memiliki peluang kenaikan namun, kemarin candle membentuk shooting star yang menggambarkankekuatan daya jual yang berusaha menekan harga dan kekuatan daya beli berusaha untuk menahannya. MACD mulai tertahan penurunannya dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih berupaya reversal meninggalkan area oversold . Meski secara teknikal IHSG dimungkinkan bisa melanjutkan penguatan namun, sentimen negatif dari penurunan bursa saham AS dan Eropa bisa menjadi penghalang IHSG untuk melanjutkan penguatan. Untuk itu, investor berhati-hati bisa mulai ada sinyal pelemahan.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar