Kamis, 16 Juni 2011

Tahun Depan, Bank Sulselbar Kaji Rencana IPO

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Sulselbar belum merencanakan untuk melakukan IPO tahun ini. Namun kemungkinan tahun depan baru akan melakukan kajian hal tersebut.

"Kita masih tunggu obligasi kedua, kemarin kan sudah yang pertama dengan nilai Rp500 miliar. Paling 2012 lah baru kita rencana untuk IPO," kata Direktur Utama Bank Sulselbar, Ellong Tjandra usai acara MoU dengan Microsoft Indonesia di Jakarta, Kamis (16/6).

Pada kuartal I 2011 ini, perseroan mencatatkan total kredit yang sudah disalurkan mencapai Rp4,3 triliun atau naik 20% dibanding kuartal I 2010 yang berada di posisi Rp3,1 triliun. "Posisi kredit ini hampir sama dengan DPK kita, dan ini sudah hampir seperti yang diharapkan," ujarnya.

Ellong juga menjelaskan saat ini porsi kredit yang disalurkan oleh BPD yang sudah berganti nama sejak 10 Mei lalu menjadi Bank Sulselbar ini, sudah mencapai 38% untuk kredit produktif. "Ini kan artinya sudah tidak jauh dari apa yang diharapkan BI yaitu 60% konsumtif, 40% produktif," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan porsi kredit produktif yang sudah dikucurkan ini lebih menyasar sektor perdagangan dan pertanian bagi masyarakat di daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). "Bahkan kita punya produk kredit Pundi Usaha Rakyat (PUR) yang memang kita khususkan untuk sektor pertanian," jelasnya.

Sementara guna menaikan funding di sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BPD masyarakat Sulawesi Selatan dan Barat ini telah meluncurkan produk tabungan yang dinamakan Tabungan Sayang Petani.

"Saat ini sudah ada 13 ribu nasabah, dengan total DPK senilai Rp20 miliar. Mereka (petani) tertarik karena minimum dana untuk menyetor hanya sekitar Rp50 ribu, dan ini bebas biaya apapun. Jadi kita kumpulkan uang mereka, lantas kita salurkan lagi kepada mereka," tuturnya. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar